Mimikri tak serupa dengan kamuflase
Mimikri itu asli
Tapi taukah? Itu hanya ada dikulit bungklon
Namun hati dan jiwa sang bungklon, tetaplah bungklon
Begitu kerdil dan penuh ketakutan.
Akan tetapi setidaknya bungklon tidak pernah munafik
Dia jujur saat terancam dan takut
Kalo berani dia hadapi musuhnya dengan menggigit
Kalo takut dia kabur
Tak pernah ia berpura2
Apa lagi berjanji dengan kesombongan akan bisa terus bertahan hidup dengan kemampuan mimikrinya
Seolah dia sedang mengkhotbahiku.
Dia seolah menceramahiku, "hei anak muda, tahukah kamu hal yang paling banyak disebutkan dalam kitab sucimu?", "Ya MUNAFIK!"
Begitu langsung sang bungklon langsung menjawab pertanyaannya sendiri.
"Dalam hadist nabimu sudah sedari kecil kamu hafalkan tanda dan ciri orang munafik itu. Kalian begitu kejam menjadikanku sebagai pembanding bangsa kalian yang palsu atau bahkan munafik. Aku tak semunafik kalian. Aku asli. Kalian tak pernah tau bagaimana jiwaku. Sampai kalian bisa mengunakan intuisi tanpa emosi kalian. Saat itulah kamu tau sejatinya mimikri dan munafik."
Bungklon begitu banyak mengajarkan dan menyadarkanku hari ini.
Kini aku satu hal kenapa Tuhan menciptakan aturan hidup, karena ingin menjaga hati, nyawa dan harta kita. Seandainya kamu tau, itu semua untuk kebaikanmu sendiri.
Pengalaman pahit dalam hidupku tentang rasa sakit hati ada 2 hal pertama FITNAH, kedua KEMUNAFIKAN.
Oleh karena Tuhan mengajarkan untuk menjaga perasaan sesamamu agar engkau tak melukai hati sesamamu. Karena sesungguhnya bukan saja ciptaan Tuhanmu yang kau lukai, tapi juga Tuhanmu.
Seandainya semudah minta maaf kepada Tuhanmu menghapus luka sesamamu, mungkin tak perlu ada aturan semacam itu.
Terima kasih bungklon. Atas ilmu pagi ini.